METAFISIKA Dari Pra-Socrates Sampai Michel Henry

Judul : METAFISIKA Dari Pra-Socrates Sampai Michel Henry
Penulis : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si. CIFM, CIBG, CIBV
ISBN : 978-623-7663-20-1
Dimensi : 16cm x 23cm
Hlm : x,642
Penerbit : CV. DIMAR INTERMEDIA – Kediri Jatim
Harga : Rp. 180.000 ,-
Sinopsis :
Metafisika, sebagai cabang filsafat yang menelusuri hakikat realitas terdalam, telah menjadi medan dialektika besar sejak masa Yunani kuno. Buku Metafisik Dari Pra-Socrates Sampai Michel Henry ini merupakan penelusuran sejarah dari filsuf pra-Sokrates, yang untuk pertama kalinya merumuskan di balik keragaman fenomena dunia terdapat suatu archê (asal mula) yang mendasar dan menyatukan. Thales menyebut air sebagai prinsip pertama, Anaximandros menyebut apeiron (yang tak terbatas), Herakleitos menyatakan segalanya mengalir (panta rhei) dan tunduk pada logos, sedangkan Parmenides menolak perubahan dan pluralitas sebagai ilusi, mengklaim “yang ada” bersifat satu dan tak berubah. Dalam hal ini, metafisika lahir sebagai pencarian terhadap prinsip keutuhan yang melampaui penginderaan. Ketegangan antara Herakleitos (perubahan) dan Parmenides (ketetapan) menjadi dasar bagi dialektika metafisika klasik. Empedokles mencoba mendamaikannya dengan menyatakan empat unsur tetap (api, udara, air, tanah) dipadukan oleh cinta dan perpecahan, sementara Demokritos melangkah lebih jauh dengan teori atomisme: realitas terdiri dari atom dan kekosongan, bergerak secara mekanistik. Imanensi total dari afeksi murni menjadi dasar metafisika. Bergulatan pemikiran para filsuf dapat difahami dari membaca buku ini. Tuhan tidak hadir dalam dunia, melainkan sebagai kehidupan yang mutlak dalam subjektivitas yang mengalami dirinya secara afektif. Metafisika menjadi fenomenologi kehidupan yang tersembunyi dari pandangan objektif.