Tips Menerbitkan Buku
Dimar Intermedia – Menerbitkan buku sendiri adalah impian besar para penulis. Terkadang karena ingin cepat-cepat menerbitkan buku, penulis justru terjerumus pada penerbit yang tidak sesuai dengan ekspektasinya. Dan seringkali, itu menjadi penurunan semangat untuk menulis buku selanjutnya. Untuk menghindari risiko seperti itu, simak beberapa tips menerbitkan buku berikut ini!
- Jangan Terburu-buru
Tergesa-gesa atau terburu-buru bukan sikap yang bijak. Kerap kali kita justru akan menyesali hasil dari sikap satu ini. Oleh karena itu, tetaplah tenang dan kendalikan ambisimu. - Aktif Mencari Informasi
Tidak hanya menulis cerita maupun buku aja nih yang memerlukan riset, jika ingin menerbitkan buku juga harus melakukan riset terlebih dulu. Cari tahu sebanyak-banyaknya mengenai penerbit tujuanmu. Mulai dari jenis tulisan yang mereka cari, target pasar mereka, kualitas kertas, kerapian layout, jenis cover, dan lain sebagainya. Apakah itu sudah sesuai dengan yang Anda inginkan? Jangan sampai Anda kecewa di akhir nanti. - Pastikan Kualitas Penerbit
Untuk memastikan kualitas penerbit A, B, C dan lainnya baik maupun tidak, Anda bisa mencari tahu lewat penulis yang telah menerbitkan karyanya di sana. Anda bisa tanyakan apapun yang belum Anda mengerti, pada penulis yang sudah berpengalaman menerbitkan karyanya di sana. Apakah pendapat penulis itu mengenai penerbit yang sekarang cukup positif atau justru sebaliknya? Dari sana Anda bisa lebih yakin atas keputusan Anda nanti! - Pastikan Naskah Benar-benar Fix
Meskipun penerbit menyediakan tim editor serta layout sendiri, sebisa mungkin lakukan revisi serta tata letak dan design secara mandiri. Ini bukan mengenai meringankan tugas editor, akan tetapi kepuasanmu dalam penerbitan buku itu sendiri. - Hindari Peluang Copyright
Terkena pasal Hak cipta maupun copyright merupakan hal paling dihindari di dunia seni serta sastra. Bukan hanya tulisan saja yang dapat terkena copyright, akan tetapi semua bagian yang meliputi buku itu, berpeluang terkena copyright. Mulai dari jenis font yang digunakan baik di dalam maupun di luar buku, background buku, kutipan oleh orang lain yang menyertai di dalam naskah, parafrase yang gagal, ide cerita, dan lain sebagainya. Jadi hati-hati ya, karena tuntunan ganti ruginya juga tidak sembarangan! - Utamakan Komunikasi
Carilah penerbit yang mempunyai hubungan baik dengan penulisnya. Pastinya dong, kalian tak suka kalau bertemu penerbit yang diktator bukan? Jadi inilah pentingnya komunikasi yang baik antara penerbit dan juga penulis.
Sekian beberapa tips menerbitkan buku di atas. Semoga dapat menjadi manfaat bagi pembaca semua. Salam literasi!
